Nama : Zulwahdini
Nim : 1951141008
Kelas : SASINDO A
Dosen : Dr. Mahmudah, M.Hum
Menganalisis jenis morfem pada korpus data
Nim : 1951141008
Kelas : SASINDO A
Dosen : Dr. Mahmudah, M.Hum
Menganalisis jenis morfem pada korpus data
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung.
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Menganalisis 2 lorpus data berdasarkan 11 jenis morfem
a. Morfem bebas dan morfem terikat
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Pada korpus 'menyisipkan' tidak termasuk morfem bebas karena terdiri dari lebih dari 1 morfem yakni [ me+nyisip+kan]. sedangkan dalam morfem terikat korpus 'menyisipkan' merupakan morfem terikat karena tidak bisa berdiri sendriri dan terikat dengan morfem [me] dan [kan]
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Pada korpus 'campur' merupakan morfem bebas karena terdiri sari 1 morfem. sedangkan pada morfem terikat korpus 'campur' termasuk karna pada kata tersebut dapat berdiri sendiri dan juga dapat ditambahkan imbuhan seperti [me].
b. Morfem akar dan non akar
dari kedua korpus yang saya temukan tidak ada yang termasuk kedalam morfem akar dan non akar.
c. Morfem akar dan morfem dasar
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Dari analisis morfemis, kita katakan bahwa bentuk ‘menyisipkan’ dari bentuk {me-} + {nyisip} + {kan-} . Bentuk dasarnya adalah sisip, imbuhannya merupakan afiks. Sedangkan Pada korpus ‘menyisipkan’ tidak ada morfem akarnya.
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Dari analisis morfemis, kita katakan bahwa korpus ‘campur’ hanya termasuk kedalam morfem dasar dan tidak termasuk kedalam morfem akar.
d. Morfem inti dan morfem yang bukan inti
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Pada korpus ‘menyisipkan’ dapat kita katakan bahwa bentuk sisip termasuk morfen inti, sedangkan morfem {me+….+kan} termasuk morfem bukan inti.
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Pada korpus “campur” dapat dikatakan juga morfem inti, dan tidak memiliki morfem terikat.
e. Morfem pangkal dan morfem sisi
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Jika kita melihar bentuk ‘menyisipkan’ , maka kita katakan bahwa bentuk sisip adalah morfem pangkal, sedangkan morfem {men- ….-an} termasuk morfem sisi.
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Pada korpus ‘campur’ dapat dikatakan morfem pangkal tetapi dapat memiliki morfem sisi
f. Morfem yang urutannya sama dan yang urutannya berbeda
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Pada korpus ‘menyisipkan’ tidak termasuk kedalam urutan sama dan urutan berbeda.
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Pada korpus ‘campur’ tidak termasuk kedalam urutan sama dan urutan berbeda.
g. Morfem yang saling mengecualikan
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Kita lihat bentuk ‘menyisipkan’. Tanpa kehadiran {me}, bentuk ‘nyisipkan’ masih dapat berfungsi dalam ujaran. Demikian juga tanpa kehadiran {-kan}, bentuk sisip masih bisa berfungsi dalam ujaran. Jadi morfem {me-} dan {kan} termasuk morfem yang saling mengecualikan.
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Tidak termasuk morfem saling mengecualikan.
h. Morfem yang saling mewajibkan
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Pada bentuk ‘menyisipkan’ tanpa kehadiran {me-} akhiran {an-}tidak dapat berfungsi dalam kalimat Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung. sebaliknya tanpa kehadira {an-} awalan {ke-} tidak dapat pula berfungsi apa-apa.
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Tidak termasuk morfem mewajibkan.
i. Morfem wajib dan morfem tak wajib
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Bentuk ‘menyisipkan’ tidak termasuk kedalam morfem wajib dan tak wajib
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Bentuk ‘campur’ tidak termasuk kedalam morfem wajib dan tak wajib.
j. Morfem tertutup dan morfem terbuka
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Bentuk ‘menyisipkan’ tidak termasuk kedalam morfem tertutup dan terbuka
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Bentuk ‘campur’ tidak termasuk kedalam morfem tertutup dan terbuka
k. Morfem jenis lain
1. Penutur menyisipkan kata jabal al-qala'a yang merupakan nama dari sebuah gunung
Bentuk ‘menyisipkan' tidak termasuk kedalam morfem jenis lain
2. Pada tuturan (71) terdapat campur kode berbentuk kata baligh
Bentuk ‘campur’ tidak termasuk kedalam morfem jenis lain.
Komentar
Posting Komentar